Kamis 30 May 2013 11:21 WIB

Ribuan Calon Haji Majalengka Terancam Tak Ikut Pilkada

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Jamaah haji tempo dulu menggunakan angkutan kapal laut (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Jamaah haji tempo dulu menggunakan angkutan kapal laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sebanyak 1.162 calon jamaah haji terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Majalengka. Sebab, jadwal keberangkatan mereka mendahului waktu pencoblosan.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Majalengka, M Risan, mengatakan, calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 9 September 2013. Sedangkan pencoblosan akan dilakukan pada 15 September 2013. "Karenanya mereka hampir dipastikan akan kehilangan suaranya," ujar Risan.

Risan mengaku sedang berusaha meminta kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar untuk mengundurkan jadwal keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka. Namun, hingga kini belum ada jawaban mengenai permintaan tersebut.

"Kalau jadwal (keberangkatan haji) ternyata nanti tidak bisa mundur, ya kami tidak bisa apa-apa," tutur Risan.

Komisioner KPUD Majalengka Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Diding Badjuri, mengungkapkan, jadwal pencoblosan yang ditetapkan pada 15 September 2013 sebenarnya sudah melalui kajian dari berbagai aspek. Karenanya, ia berharap, keberangkatan calon jamaah haji akan dilakukan setelah pencoblosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement