REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Caleg artis sudah menang satu langkah daripada caleg nonartis. Sebab, mereka memiliki popularitas dan dikenal masyarakat luas.
Namun, menurut Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, caleg artis mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih berat dari pada caleg nonartis. "Caleg artis tingkah lakunya paling disorot dibandingkan caleg non artis makanya mereka harus benar-benar menunjukkan sikap dan kinerja yang baik,” ujarnya, Kamis (30/5).
Ketika artis terpilih menjadi anggota DPR, terang Sebastian, ia akan menjadi bahan sorotan media. Misalnya, ketika mereka membuka Facebook saat rapat, itu akan menjadi masalah. Makanya mereka harus siap mental jika memang ingin terjun ke dunia politik.
Sebastian berujar, caleg maupun anggota dewan dari kalangan artis telihat banyak dikritisi. Namun, sebenarnya bukan hanya artis saja yang dikritisi.
"Caleg incumbent juga banyak dikritisi. Parpol dinilai tidak berani melakukan spekulasi sehingga mereka mengutamakan incumbent untuk maju nyaleg lagi sebab mereka terbukti meraih suara dan menang pemilu yang lalu,” kata Sebastian mengakhiri.