Rabu 29 May 2013 22:42 WIB

'PemerintahTak Ragu Naikkan Harga BBM'

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menegaskan, pemerintah tak pernah ragu-ragu atas rencana menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Pemerintah bersama DPR sedang menyiapkan kompensasinya," katanya usai mewisuda 375 mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas Bumi (PTK Akamigas) di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jateng, Rabu (29/5).

PTK Akamigas dengan 12 program studi D1 hingga D4 merupakan salah satu satuan kerja di bawah Badan Diklat Kementerian ESDM yang berdiri sejak 1967. Menurut Jero Wacik, kenaikan harga BBM itu berdampak khususnya bagi rakyat kecil. "Oleh karena itu, kompensasi bagi rakyat kecil ini harus disiapkan secara matang," imbuh Jero.

Kalau soal kompensasi sudah selesai, lanjutnya, maka harga BBM akan segera disesuaikan. Ia meminta semua pihak menunggu sampai selesainya pembahasan dana kompensasi dalam RAPBN Perubahan 2013 dengan DPR. "Kami berharap pembahasannya selesai sebelum akhir bulan Juni ini," tutur Menteri asal Partai Demokrat ini.

Pria kelahiran Bali tersebut menyatakan, pemerintah memang bisa langsung menaikkan harga BBM, tanpa melalui persetujuan DPR. Namun, pengalokasian dana kompensasi sebagai akibat kenaikan harga BBM perlu dilakukan pembahasan bersama DPR.

Pemerintah berencana menaikkan harga solar Rp 1.000 per liter dan premium Rp 2.000 per liter setelah pembahasan dana kompensasi selesai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement