REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, menetapkan status siaga bencana hingga Agustus 2013.
Kepala Seksi Logistik BPBD Gorontalo Tahir Lahendeng, Selasa (28/5), mengatakan, sejak bencana banjir melanda Kabupaten/Kota awal Mei 2013, pihaknya langsung menetapkan status siaga bencana.
Status siaga benacana tersebut, adalah yang terlama sejak beberapa tahun terakhir ini. "Status siaga bencana kita tetapkan hingga empat bulan lamanya," kata Tahir.
Menurut Tahir, ditetapkannya status tersebut merupakan tindakan antisipasi, mengingat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir ini.
Saat ini memang kondisi beberapa wilayah, seperti Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo yang dilanda banjir, sudah berangsur-angsur pulih.
"Namun bisa saja beberapa bulan mendatang Kabupaten Boalemo dan Pohuwato rawan banjir, karena kondisi cuaca belum menentu," kata Tahir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika