Senin 27 May 2013 20:41 WIB

Empat Desa di Kampung Laut Cilacap Terendam Rob

Rep: Eko Widyanto/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang warga menuntun sepeda melintasi genangan rob (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga menuntun sepeda melintasi genangan rob (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Aktivitas warga di empat desa wilayah Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap, terganggu genangan air. banjir menggenangi kawasan itu hingga ketinggian 30 cm akibat rob atau rembesan air laut yang terjadi sejak Ahad (26/5).

''Rob memang masih menggenangi empat desa di wilayah Kecamatan Kampung Laut,'' kata Camat Kampung Laut Agus Firmanudin, Senin (27/5).

Keempat desa yang masih tergenang rob dengan ketinggian berkisar antara 15-30 cm tersebut, terdiri dari Desa Klaces, Panikel, Ujung Alang dan Ujung Gagak. Di empat desa itu, ada sekitar 5.000 rumah yang dihuni warga.

''Dengan kondisi rob setinggi ini, otomatis hampir semua rumah warga terendam. Kecuali yang yang rumahnya berupa rumah panggung, mungkin relatif aman tidak sampai terendam rob,'' katanya.

Selain merendam areal pertanian, kegiatan warga seperti anak sekolah atau aktivitas lain juga harus dilakukan dengan kondisi tersbut. ''Seperti saat pelaksanaan pilgub Ahad (26/5) kemarin, pemungutan suara di beberapa lokasi TPS terpaksa dilakukan di tengah genangan air,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, genangan air rob yang terjadi sekarang ini, merupakan siklus yang terjadi setiap tahun, terjadi terutama pada musim pancaroba.

Rob yang terjadi, biasanya tidak berlangsung selama sehari penuh. Biasanya mulai meninggi pada malam hari dan bertahan hingga jam 11.00 WIB.

''Kemudian sekitar pukul 13.00, rob akan mulai surut,'' katanya.Namun demikian Agus mengakui, ketinggian genangan air rob di wilayah Kampung Laut ini, setiap tahun memang cenderung bertambah tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement