Senin 27 May 2013 07:03 WIB

Waria di Sukabumi Diperiksa. Ada Apa?

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mansyur Faqih
Waria (ilustrasi)
Foto: Republika
Waria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah petugas medis dari Puskesmas Selabatu, Kota Sukabumi memeriksa kesehatan para waria dan wanita pekerja seks (WPS), Ahad (27/6) malam. Upaya ini untuk mencegah sejak dini penularan penyakit mematikan tersebut.

"Pemeriksaan ini langsung dilakukan di lokasi yang dekat dengan komunitas waria dan WPS," ujar Kepala Puskesmas Selabatu, Suhendro Rusli, kepada wartawan. 

Langkah ini dilakukan untuk memudahkan bagi para waria, WPS, dan kalangan gay untuk datang ke pemeriksaan. Suhendro mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan terdiri atas dua macam. 

Pertama, Voluntary Conseling and Testing (VCT). Yakni rangkaian kegiatan konsultasi terkait masalah HIV dan AIDS. Kedua, pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) untuk mencegah penularan HIV dan AIDS.

Pengelola Program Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Zaenal Rahman menambahkan, kasus penularan HIV dan AIDS dalam tiga tahun terkahir kebanyakan dari hubungan seks tidak sehat. Sehingga diperlukan tindakan pencegahan untuk menekan kasus tersebut.

Dari data KPA, kasus HIV dan AIDS di Kota Sukabumi sejak 2000 hingga Maret 2013 mencapai 671 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 157 orang di antaranya telah meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement