REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Surakarta, Minggu malam, menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sujadmoko memperoleh 78,51 persen suara di Kota Solo.
Berdasarkan hitung cepat DPC PDIP Surakarta dari hasil perhitungan suara di lima kecamatan di Solo, hingga pukul 19.00 WIB pasangan Ganjar-Heru yang bernomor urut tiga untuk sementara memimpin dengan perolehan 105.605 suara atau sekitar 78,51 persen.
Pasangan nomor urut satu Hadi Prabowo-Don Murdono menyusul di tempat kedua dengan perolehan 16.986 suara atau 12,26 persen. Sedangkan pasangan nomor urut dua Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo mendapat 11.905 suara atau 8,85 persen.
Menurut Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo, kemenangan sementara pasangan Ganjar-Heru berdasar hasil hitung cepat tersebut merupakan hasil kerja keras partai, kader, maupun simpatisan.
"Kunci kesuksesan ini antara lain komunikasi dan koordinasi, ada dua tim kader yang bergerak dan berjuang. Ganjar juga melakukan komunikasi dengan masyarakat dengan baik," katanya.
Menurut Rudyatmo, Kota Solo merupakan satu-satunya daerah yang tidak melakukan kampanye terbuka. Pihaknya memang mengarahkan para kader PDIP agar berkampanye dengan cara simpatik dan tidak membuat resah masyarakat.
Menurut Rudyatmo, jika pasangan Ganjar-Heru memperoleh suara di bawah 50 persen di wilayah eks Keresidenan Surakarta, pihaknya menjamin pasti kalah. Tetapi, perolehan suara di atas 50 persen dipastikan dapat menang.
Sementara itu, dari hasil pantauan perhitungan suara sementara di wilayah Kabupaten Sukoharjo, pasangan Ganjar-Heru masih unggul.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Sukoharjo sebanyak 685.484 orang. Suara yang sudah masuk sebanyak 292.001 suara. Dari jumlah itu, suara yang dinyatakan sah sebanyak 280.869 suara dan tidak sah 11.132 suara.
Jumlah perolehan suara pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono sebanyak 37.036 suara (13,2 persen), Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo 35.916 suara (12,8 persen), dan Ganjar-Heru 207.917 (74 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
