Ahad 26 May 2013 12:39 WIB

Banyak Warga Tak Kenal Cagub Jateng

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Banyak warga di Semarang yang tidak mengenal para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah 2013. Seperti warga RT 1 RW 7 di Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari, Semarang Timur, Ponirah, yang mengaku tidak mengenal calon gubernur Jawa Tengah.

"Nggak tau mbak siapa yang dipilih, nggak kenal. Tapi tadi ikut nyoblos," katanya ditemui di TPS 12, Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari, Semarang Timur, Minggu (26/5).

Menurut Ponirah, sosialisasi yang diberikan di daerahnya sangat minim. Sehingga ia dan keluarganya tidak mengenal cagub dan cawagub Jateng. Tidak hanya Ponirah, Karsanah, warga sekitar, juga mengaku kurang mengenal para kandidat. "Nggak tau mbak. Saya kerja, jarang liat yang nyalon," katanya.

Sementara Ketua TPS 12 Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari, Semarang Timur, Wagiman, mengatakan warga di daerahnya memang kurang mengenal para calon gubernur dan wakil gubernur. Hal ini dikarenakan sosialisasi yang dilakukan KPU kurang. "Pamflet dan brosur, spanduk juga tidak ada. Jadi banyak yang tidak mengenal," katanya.

Untuk mensiasati angka golput di daerahnya, ia dan panita TPS mengaku menarik perhatian warga dengan mengenakan pakaian wayangan.

"Karena sosialisasi kurang, dan agar warga tetap memilih, maka kami menarik perhatian masyarakat dengan memakai pakaian wayang," tambah Wagiman.

Sementara Sri Wedari Putri, warga Boyolali yang tinggal di Semarang, mengaku tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan gubernur kali ini. Ia juga mengaku tidak mengenal para cagub dan cawagub Jateng.

"Saya kerja di Semarang, kalau pulang ke Boyolali kejauhan, lagi pula saya juga nggak kenal calonnya," keluhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement