REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gempa tektonik berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Sabtu malam, sekitar pukul 19.32 WIT.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 7.95 Lintang Selatan (LS) dan 128.05 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 13 kilometer di bawah permukaan laut. Lokasi gempa berada pada posisi 184 kilometer arah tenggara Maluku Barat Daya atau MBD.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan BPBD MBD untuk mengetahui dampak dari gempa tersebut.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.