Jumat 24 May 2013 17:47 WIB

JK Minta HMI Kembali ke Khittah

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ada pesan khusus yang disampaikan Jusuf Kalla (JK) kepada para juniornya. Ia menghimbau agar HMI kembali ke khittah. Apa khittah HMI? 

"Jadilah insan akademis yang Islami," ujar JK di sela acara diskusi sebelum pelantikan PB HMI, di kampus UGM, Yogyakarta, Jumat (24/5).

Jika berbicara masa depan HMI, lanjut dia, setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan. Yaitu, harus menciptakan aktivis yang baik, menciptakan akademisi yang baik, memilki sifat profesionalisme serta harus menghasilkan enterpreneur. 

Menurutnya, seorang aktivis akan menjadi politisi dan mewarnai dunia politik Tanah Air. Sementara jika seorang kader HMI yang akademis, maka dia akan menjadi pendidik dan peneliti yang meghasilkan berbagai karya ilmiah.

Jika seorang HMI bertindak profesional, maka dia akan memimpin berbagai institusi secara profesional. Lalu jika seorang HMI memiliki enteprenuership, JK mengatakana, dia akan mencetak pengusaha Islam yang baik. 

"Jika HMI  tidak mampu memiliki empat hal penting ini, masa depan bangsa direbut orang lain," ujarnya. 

Untuk mencapai empat hal tersebut, JK berpesan agar kader HMI memperbanyak membaca, membangun tradisi akademik, serta memperbaiki sistem pelatihan dasar yang selama ini berjalan. Selain itu, kembali memperluas jaringan di kampus kampus serta memanfaatkan teknologi sebaik baiknya. 

JK mengatakan, pengurus HMI saat ini, harus lebih menunjukkan pengabdiannya pada bangsa. Meskipun sambil menyindir, jika pengurus HMI yang dilantik saat ini lahir dari kongres yang berlangsung cukup lama, yaitu 30 hari. "Pakai bakar-bakaran pula. Jadi semoga bisa lebih baik," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement