REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan blusukan ke Demak, Jawa Tengah, Jumat (24/5). Apa yang dilakukan Gita? Ia blusukan ke Demak untuk memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan nelayan setempat.
Bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut berupa 100 tenda, 50 coolbox (boks pendingin) dan 50 gerobak. Gita memberikan bantuan tersebut kepada paguyuban nelayan dan asosiasi PKL di Demak.
Ketika memberikan bantuan, Gita berpesan kepada para PKL di Demak agar membantu menjaga kebersihan pasar. "Banyak pasar tradisional di Indonesia yang kurang bersih sehingga banyak konsumen yang enggak datang. Jadi, diharapkan pedagang menjaga kebersihannya," pesan Gita.
Gita juga mengingatkan kepada para pedagang harus bertanggung jawab dengan barang dagangannya. Misalnya, jangan memberikan bahan-bahan terlarang dalam barang dagangannya.
Sebelumnya, Gita meresmikan revitalisasi Pasar Boja di Kendal pagi tadi. Sejak 2011, Kemendag telah merevitalisasi 447 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia dan 28 unit diantaranya berada di Jawa Tengah.
Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi pasar tradisional sebesar Rp 1,2 triliun. Revitalisasi pasar tradisional di Jawa Tengah sendiri menghabiskan anggaran sebesar Rp 180 miliar atau 9,12 persen dari total anggaran nasional.