REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat Saan Mustofa meminta partai politik jangan asal merekrut artis sebagai calon legislatif (caleg) dalam upaya mendongkrak raihan suara dalam Pemilu mendatang.
"Saat ini banyak partai merekrut caleg artis yang sebenarnya belum pernah sama sekali bersentuhan dengan dunia politik semata bertujuan menaik perolehan suara," kata Saan saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Kamis (23/5).
Dia mengatakan syarat caleg memenangkan Pemilu mendatang yakni dikenal dan disuka masyarakat, sementara artis/ selebriti sudah memiliki modal untuk dikenal masyarakat sehingga karena tidak mau susah partai kemudian menarik artis tersebut menjadi caleg partainya.
Persoalannya banyak dari partai yang sekadar asal menarik artis untuk menjadi caleg dalam upaya mendulang suara pada pemilu mendatang tanpa mempertimbangkan rekam jejak (track record) artis bersangkutan.
Dia mengatakan dalam dunia politik belum tentu caleg yang dikenal seperti artis akan berbanding lurus dengan meningkatnya elektabilitas partai tersebut, harus juga dipertimbangkan apakah artis itu disukai masyarakat.
Sedangkan anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya yang juga hadir dalam kuliah umum tersebut mengatakan kalau seorang artis terpilih sebagai legislatif maka harus konsisten dengan apa yang telah dijanjikan.
Tantowi mengatakan banyak dari pemilih yang merasa kecewa dan merasa tertipu dengan rekam jejak dari anggota legislatif yang dipilihnya karena tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Artis yang dipinang partai sebagai caleg untuk bertarung di Pemilu 2014 di antaranya Ricky Subagja, Doni Damara, Melli Manuhutu, Mel Shandi, Jane Shalimar, Ridho Rhoma, Arzetti Bilbina, Said (Bajaj Bajuri), Mandala Shoki, Iyeth Bustomi, Akri Patrio, Rieke Dyah Pitaloka, Yessy Gusman, Edo Kondologit.