Kamis 23 May 2013 16:05 WIB

PPATK Belum Temukan Transaksi Aiptu LS ke Petinggi Polisi

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kepala PPATK M Yusuf
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kepala PPATK M Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) belum menemukan adanya indikasi aliran dana dari rekening Aiptu Labora Sitorus ke petinggi polisi lainnya.

 

Menurut dia, tim penyidik tidak mendapatkan data lebih lanjut terkait dana tersebut. Ketua PPATK Muhammad Yusuf menjelaskan hal tersebut saat ditemui dalam acara Kuliah Umum, Merampas Aset Koruptor, di Fakultas Hukum, Universitas Surabaya, Kamis (23/5).

Sebelumnya, Bareskrim Polri juga menyatakan hal serupa. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan PPATK. "Saya belum menemukan dana itu," kata Yusuf menjawab Republika seusai mengisi acara tersebut.

Labora merupakan tersangka kasus dugaan penimbunan BBM oleh PT Seno Adi Wijaya dan penyelundupan kayu PT Rotua di Papua. Selain itu, dia juga terlibat kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasus tersebut berawal dari laporan PPATK terkait rekening mencurigakan senilai Rp 1,5 triliun milik perwira anggota kepolisian itu. Hingga saat ini, 60 rekening Labora terkait bisnis dan keluarganya telah diblokir. Sedangkan, Labora sendiri mengklaim, pihaknya memiliki usaha di bidang migas dan kayu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement