Kamis 23 May 2013 14:43 WIB

Mer-C Seleksi 11 Relawan Gaza

Rep: Indah Wulandari/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis
Foto: republika
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, kembali menyeleksi relawan yang akan diberangkatkan ke Jalur Gaza, Palestina.

Keberangkatan ini untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) tahap kedua.Kali ini Tim Seleksi MER-C menyiapkan 11 orang relawan untuk pengerjaan Mechanical Electrical (ME).

 

"Kita niatkan semua karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan bertujuan untuk selain mengharap ridha-Nya," kata Nur Ikhwan Abadi, Koordinator Tim Seleksi MER-C, saat memberikan pembekalan pada para peserta di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).

Sementara itu, Presidium MER-C, dr. Joserizal Jurnalis,Sp.OT mengatakan, pemberangkatan 11 relawan tersebut dijadwalkan sebelum  Ramadhan atau ketika Ramadhan tahun ini.

“Komitmen kita jelas bahwa RSI Gaza ini sebagai tanda persaudaraan rakyat Indonesia, yang harus kita selesaikan,” katanya menegaskan kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency) di Jakarta.

Joserizal mengharapkan proses pembangunan RSI Gaza selesai pada tahun ini dan dapat mulai dioperasikan pada pertengahan tahun depan.“Insya Allah mudah-mudahan proses pembangunan RSI Gaza selesai tahun ini dan diharapkan berfungsi pertengahan tahun depan,” tambahnya.

Sebelumnya, MER-C memberangkatkan relawan, Ir. Edy Wahyudi untuk membantu mengawasi pekerjaan pembangunan RSI tahap kedua.  berupa pekerjaan arsitektur dan Mechanical Electrical pada 16 Februari 2013 lalu.

Ia berangkat beserta tiga utusan Pesantren Al-Fatah, Ustaz M.Sholeh Iskandar, Reza Addila Kurniawan dan Muqorrobin Al-Fikri, yang mendapat tugas mengikuti program Tahfidzul Quran metode Tajul Waqar di Ma’had Tahfidzul Quranul Karim was Sunnah Gaza.

Dalam pembangunan RSI Gaza, bekerja 33 relawan Indonesia dari berbagai keahlian pekerjaan, dari tukang batu, ahli listrik, ahli air, mahasiswa, hingga insinyur sipil. Seluruh relawan berasal dari Pondok Pesantren Al-Fatah binaan Jama'ah Muslimin (Hizbullah), yang berpusat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, sebagai mitra dakwah dan ukhuwah MER-C.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement