INDRAMAYU -- Ratusan nelayan Indramayu di berbagai kecamatan kini mulai kembali melaut. Hal itu menyusul kondisi perairan yang kembali bersahabat setelah sebelumnya dilanda gelombang tinggi.
"Seminggu yang lalu gelombang tinggi. Tapi hari ini sudah mulai normal,’’ ujar seorang nelayan Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Daiman, Kamis (23/5).
Daiman mengatakan, saat gelombang tinggi melanda perairan, para nelayan hanya bisa lego jangkar di muara-muara sungai. Pasalnya, gelombang tinggi dapat membahayakan nyawa nelayan yang nekat melaut.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat kondisi keuangan keluarganya menjadi sulit. Pasalnya, melaut merupakan sumber penghasilan utamanya selama ini.
Hal senada diungkapkan nelayan asal Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Siman. Dia mengungkapkan, selama tidak melaut, segala kebutuhan ekonomi keluarganya hanya mengandalkan penghasilan istrinya sebagai pedagang sayur.
Berdasarkan pantauan, sejumlah muara sungai yang dipadati perahu nelayan saat gelombang tinggi, kini mulai sepi. Seperti di muara Desa Singaraja dan Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Desa/Kecamatan Cantigi, dan Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur.