Rabu 22 May 2013 23:32 WIB

Lagi, 700 BlackBerry Ilegal Diduga Masuk Kuala Tungkal

Blackberry
Blackberry

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebanyak 700 unit telepon genggam Blackberry (BB) yang diduga ilegal kembali masuk Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Jambi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (22/5), BB ilegal itu masuk dari Batam, Kepulauan Riau, yang menurut keterangan telah diamankan di Mapolres Tanjabar.

Penangkapan ratusan BB ilegal batangan tanpa kotak itu terjadi pada Senin (13/5) di pelabuhan LASDP Kuala Tungkal yang dibawa dua buah dus dan sebuah tas. "Setelah diamankan, ratusan BB itu, kemudian dibawa ke Mapolres dengan menggunakan becak," kata salah sumber yang tak bersedia disebutkan jati dirinya.

Sebelumnya, pada Sabtu (11/4), aparat Polres Tanjabar juga mengamankan ribuan unit BB ilegal dari salah satu pelabuhan di Kuala Tungkal dan kasusnya masih diselidiki polisi.

Kasat Reskrim Polres Tanjabar AKP Taufik ketika dikonfirmasi terkait penangkapan kembali ratusan BB ilegal itu menepis isu tersebut, bahkan Kasat dengan tegas membantah kabar jika pihaknya telah kembali menangkap dan mengamankan ratusan unit Blackberry ilegal. "Kita tidak ada itu. Coba tanya Pol Air atau apa, yang jelas Reskrim tidak ada mengamankan itu," katanya.

Taufik pun mengaku bingung soal kabar penangkapan yang begitu cepat menyebar, sementara pihak kepolisian tidak pernah melakukan itu.

Kabupaten Tanjabar yang berada di pantai timur Provinsi Jambi selama ini dikenal sebagai pintu masuk barang-barang ilegal, karena posisinya yang berhadapan langsung dengan Batam (Kepri) dan Singapura.

Selain itu, di Tanjabar dengan ibukota Kuala Tungkal, juga terdapat beberapa pelabuhan "tikus" yang jauh dari jangkauan pengawasan, sehingga makin memudahkan bagi oknum tidak bertanggungjawab untuk memmasukkan barang-barang ilegal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement