REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melengkapi daftar calon sementara (DCS) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rabu (22/5), Partai Nasdem mengusung 29 nama baru. Nama-nama tersebut menggantikan bacaleg yang mundur dan belum melengkapi syarat pencalonan.
"Sampai pukul 12.00 WIB tadi kami masih tunggu calon yang belum lengkapi syarat, tapi kalau memang belum bisa penuhi kami ganti dengan yang sudah siap," kata Ketua Bappilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan di kantor KPU, Jakarta.
Penambahan calon baru itu, menurut Ferry tidak terlalu signifikan. Perubahan penempatan dapil dilakukan Nasdem karena permintaan calon. Bukan dipaksakan partai. Sementara penggantian nomor urut memang dilakukan pada beberapa dapil dalam jumlah yang sangat kecil.
Partai Nasdem, dijelaskan Ferry, menyerahkan 560 nama dalam DCS. Terdiri dari 225 calon perempuan atau 40 persen dari total calon. Serta 335 calon laki-laki. Dari 77 daerah pemilihan, menurutnya terdapat 12 dapil yang ditempati calon perempuan pada nomor urut satu.
"Secara keseluruhan, perbaikan tidak mengganti format caleg dalam jumlah yang besar, hanya sebgaian saja," ujar dia.