REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyampaikan rasa duka dan prihatin terkait dengan tornado di Oklahoma, Amerika Serikat yang terjadi baru-baru ini.
Ia pun mengaku sudah bertemu dengan pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri AS dan menyampaikan langsung simpati tersebut.
“Juga melalui perwakilan kita kepada warga kita di sekitar wilayah tersebut agar selalu waspada dan juga mematuhi semua seruan dan ketentuan yang berlaku di seluruh negara bagian,” katanya, Rabu (22/5).
Ia mengatakan, belum mengetahui secara pasti tentang ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban. Namun, ia menegaskan perwakilan Indonesia dari Houston dan Chicago memberikan laporannya sekaligus memberikan peringatan agar tetap waspada.
Seperti diberitakan, tornado dengan kecepatan angin 320 kilometer per jam telah menewaskan sedikitnya 51 orang dan menyebabkan kerusakan besar di negara bagian Oklahoma di Amerika Serikat.
Tornado dengan lebar 1,6 kilometer itu melanda wilayah tersebut Senin siang (20/5). Pusaran angin menghancurkan bagian besar Moore, daerah pinggiran Oklahoma City dan menyebabkan puluhan orang terluka, menerbangkan puing-puing bangunan dan menyulut kebakaran di banyak bangunan.