REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Rel lintasan kereta api segere dibangun di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), selanjutnya ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar, Abdul Rasyid di Mamuju, Rabu (22/5) mengatakan, Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan bersama dengan pemerintah di Sulbar telah menggagas rencana pembangunan rel kereta api di Sulbar. Ia mengatakan, Sulbar segera melakukan studi kelayakan untuk segera melakukan pembangunan rel kereta api di sulbar.
Disamping itu kata dia, juga akan mempersiapkan untuk melakukan ganti rugi lahan yang akan dilalui pembangunan rel kereta api disamping menyiapkan kebutuhan teknis lainnya. Menurut dia, untuk mematangkan rencana pembangunan rel kereta api di sulawesi masih digagas pertemuan dengan melibatkan pemerintah provinsi di seluruh pulau sulawesi.
Sebelumnya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan, sejumlah negara asing berebut untuk menanamkan investasinya dalam proyek pembangunan jaringan kereta api di Sulawesi. "Negara Rusia, Cina, Jerman, Jepang, dan Korea telah menyatakan niatnya untuk menanamkan investasinya membangun jaringan kereta api di Sulawesi," katanya.
Ia menyampaikan, rencana awal pembangun rel kereta api di Sulawesi akan di mulai dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melintasi Kota Pare-Pare menuju Mamuju Provinsi Sulbar, lalu menuju Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian, rel kereta api direncanakan dibangun dari Kota Palu menuju Kota Manado, Sulut.