REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI berhasil melakukan penyilangan buatan serta perbanyakan dari biji dan kultur jaringan Bunga Bangkai Amorphophalus titanum Becc sehingga tumbuhan langka tersebut bisa ditanam di dalam pot.
"Bunga Bangkai yang ditanam dalam pot ini merupakan hasil riset dan konservasi yang dilakukan peneliti Kebun Raya Bogor," kata Kepala PKT Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar, di sela acara perayaan HUT ke-196 Kebun Raya Bogor, Selasa (21/5).
Mustaid menyebutkan Bunga Bangkai dalam pot berhasil dilakukan dengan teknik penyilangan buatan serta perbayakan dari biji dan kultur jaringan.
"Ini merupakan salah satu penelitian Kebun Raya Bogor untuk membudidakan bunga bangkai ini agar kedepan masyarakat bisa menikmatinya setiap saat," katanya.
Menurut Mustaid selama ini keberadaan Bunga Bangkai yang langka sangat sulit untuk melihat keberadaannya. Dengan penelitian yang panjang Kebun Raya Bogor berhasil mengembangbiakannya dengan kultur jaringan diambil bagian daunnya.
"Dengan adanya perbanyakan biji bunga bangkai dan penanaman dalam pot, supaya mudah dalam mobilisasinya, sehingga tidak perlu menunggu 10 tahun untuk melihat bunga bangkai raksasa tersebut," ujarnya.