REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Seorang perempuan berprofesi guru honorer, Ernawati (28), warga Jorong Mungka Tangah, Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Selasa.
"Korban diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan sehelai kain panjang. Setelah dilakukan visum oleh dokter dari Rumah Sakit dr. Achmad Darwis Suliki, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban diduga murni tewas gantung diri," kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Iriananto didampingi Kasat Reskrim Russirwan di Sarilamak, Sumbar, Selasa.
Menurutnya, meskipun hasil visum menyatakan korban murni tewas karena gantung diri, namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Dia menambahkan, korban diduga nekad gantung diri karena gangguan jiwa yang dialaminya sesudah melahirkan. Sebelumnya, guru honorer di SD Negeri 01 Mungka ini dilaporkan sering mencoba untuk bunuh diri, namun selalu berhasil digagalkan pihak keluarga.
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Zukron, ketika dihubungi mengaku prihatin dengan kasus gantung diri yang kembali terjadi.
"Kita sangat menyayangkan dengan kembali terjadinya aksi gantung diri ini, semoga kasus serupa tidak lagi terjadi ke depan," kata dia.
Dia juga berharap, anggaran untuk Dinas Sosial setempat agar diperbesar, karena
menurutnya kasus gantung diri seringkali terjadi karena permasalahan sosial.