REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution merilis sebuah buku berjudul "Bank Sentral Harus Membumi" pada akhir masa jabatannya pada Selasa (21/5) malam.

"Judul buku ini memang agak nyeleneh," ujar Darmin saat acara perpisahan di Gedung BI, Jakarta, Selasa. Darmin mengatakan, judul tersebut bertolakdari ketidakpahaman masyarakat dengan visi dan misi, serta tugas BI sebenarnya.

"Masyarakat itu ada yang tidak mengerti apa yang dikerjakan BI. Inflasi mereka tidak tahu artinya apa," ujar Darmin.

Selanjutnya ia menuturkan, buku tersebut berisi tentang fase-fase yang sudah dilaluinya sebagai orang nomor satu di BI.

"Tiga tahun sepuluh bulan saya di BI. Itu bukan masa yang panjang tapi juga tidak bisa dibilang masa yang pendek," ujar Darmin.

Masa bakti Darmin berakhir pada Selasa 21 Mei 2013 dan digantikan oleh Agus Martowardojo yang akan dilantik pada Jumat (24/5). Untuk mengisi posisi kekosongan selama tiga hari, Deputi Gubernur BI Hartadi akan bertindak sebagai "acting governor".

Ikuti Whatsapp Channel Republika