REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Stok blanko Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat Kabupaten Cianjur sedang kosong.
Kondisi ini terjadi sejak sebulan terakhir. ‘’Blanko STNK kosong, sehingga untuk sementara diberikan Surat Pengganti Sementara dari Samsat,’’ ujar salah seorag warga Pamoyanan, Cianjur, Aang (33 tahun), Senin (20/5).
Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan ketika berkendara ke luar kota. Aang khawatir terkena razia polisi dan tidak bisa menunjukkan STNK. Padahal, ia sebelumnya sudah berupaya mendapatkan STNK dai Samsat.Hal serupa disampaikan warga Kecamatan Ciranjang, Dewi (30).
Warga sangat berharap blanko STNK dapat kembali tersedia untuk dapat diterbitkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Bagian Urusan STNK Samsat Cianjur, Aiptu Waluyo kepada wartawan mengatakan, saat ini memang terjadi kekurangan blanko STNK dan BPKB. Untuk mengatasinya, Samsat menyiasatinya dengan mengeluarkan surat pengantar sementara.
Waluyo mengatakan, Samsat kini menunggu pasokan blanko dari Ditlantas Polda Jabar.