REPUBLIKA.CO.ID, MIANGAS -- Perhatian pemerintah terhadap Pulau Miangas semakin besar. Ini terlihat dari rencana pembangunan bandar udara perintis di Pulau Miangas.
Rencana pembangunan bandara perintis tersebut diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di sela acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 105 di Pulau Miangas, Senin (20/5).
Roy juga menyampaikan permintaan maaf pemerintah. Menurutnya, pemerintah memang harus minta maaf dan berterusterang karena sebagai titik terdepan di wilayah Indonesia, pulau-pulau terdepan harus menjadi paling maju dan paling moderen.
Roy mengatakan pulau terdepan memang sudah sepantasnya mendapat perhatian khusus. Pembangunan bandara perintis, menurutnya, tentu akan membuat wilayah Miangas akan semakin terbuka dari dunia luas. Selain bandara perintis, pembangunan sarana telekomunikasi dan informasi juga akan terus digalakkan.
Kehadiran bandara perintis di Miangas, kata Roy, tentu akan menjadi kebanggaan bangsa dari titik terdepan di bagian timur utara Indonesia. Pembangunan runway bandara perintis di Miangas rencananya akan dimulai dengan membuka akses lahan sepanjang 1200 meter.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, SH Sarundajang mengatakan rencana pembangunan bandara perintis tersebut akan dimulai tahun ini juga. Miangas, sebagai pulau terdepan, menurutnya, pembangunan infrastrukturnya akan berubah pada waktu yang akan datang.
''Tahun ini juga landasan perintis sudah akan kita bangun sehingga penerbangan akan ada tiap pekan. Karena itu, ini makin mempertegas komitmen Indonesia, komitmen bangsa untuk membangun Miangas sebagai wilayah NKRI,'' ujar Sarundajang.
Diharapkan, dengan terbukanya akses melalui jalur udara, Miangas akan tumbuh dan berkembang semakin cepat. Jika pembangunan telekomunikasi lancar, transportasi lancar, diharapkan pembangunan akan bisa lancar di daerah ini.