REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI--PT Pertamina (Persero) masih fokus pada rencana pemasangan alat kendali penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi wilayah Jakarta yang rencananya dimulai Juli 2013.

"Priotas saat ini di wilayah Jakarta, dan lainnya, termasuk Jawa Timur, menyusul secara bertahap," kata Direktur Umum PT Pertamina (Persero) Luhur Budi Djatmiko yang ditemui saat menjadi guru sehari di SMAN I Kediri dalam program Direksi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengajar, Senin (20/5).

Ia mengatakan, rencana pemasangan alat kendali itu tidak dilakukan serentak. Sesuai dengan jadwal, akan dimulai sekitar Juni 2013 sampai selesai sekitar Juni 2014.

Saat ini, PT Inti (Persero), sebagai pemenang tender pengadaan alat kendali berbasis teknologi informasi sudah mulai mencoba alat tersebut di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang ada di Jakarta. Alt kendali itu dinamakan sistem monitoring dan pengendalian (SMP) itu

Di Jakarta, penggunaan alat kendali itu diutamakan pada kendaraan dinas yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2013.

Pertamina saat ini masih fokus memasang SMP di wilayah Jakarta. Untuk Jatim, ia mengatakan belum dilakukan pada tahun 2013, kemungkinan pada 2014. Ia belum tahu secara pasti, berapa jumlah SPBU yang akan dipasang alat kendali penggunaan BBM bersubsidi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika