Senin 20 May 2013 19:11 WIB

'Tokoh Reformasi Sudah Melupakan Rakyat'

Gedung DPR
Foto: Republika
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Persatuan Purnawirawan AD, Letjen (Purn) Soerjadi mengatakan, saat ini elit politik yang muncul ke permukaan akibat reformasi justru sibuk berpikir untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan, dengan menghalalkan segala cara dan melupakan rakyat yang diwakilinya.

Terlebih lagi pada tahun politik 2013 ini. Menurutnya, makin banyak urusan rakyat banyak yang dikalahkan kepentingan untuk mendapatkan kursi di DPR dan pemerintahan pada Pemilu 2014 mendatang.

"Semua sibuk sendiri-sendiri untuk kepentingan 2014," kata pada acara bedah buku 'Meniti Dua Sisi, Diantara Amunisi dan Nurani', karya Mayjen (Purn) Soetoyo NK di Persada Eksekutive Club Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/5).

Ia mengatakan, di tahun politik ini, rakyat tak bisa berharap banyak kepada anggota DPR yang menjadi wakil mereka di Senayan. "Kursi rapat di DPR kosong, karena semua terjun ke dapil. Para menteri juga disibukkan mengurus parpolnya juga untuk kepentingan Pemilu 2014. Saya nilai ini sudah menyimpang dari cita-cita reformasi kita," kata mantan wakasad tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement