Selasa 21 May 2013 04:08 WIB

Penasaran Lihat Kereta Monorel DKI? Tunggu Ajang Ini

  Prototipe monorel buatan PT Melu Bangun Wiweka di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selasa (29/1).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Prototipe monorel buatan PT Melu Bangun Wiweka di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selasa (29/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, Keinginan Pemprov DKI Jakarta untuk memiliki monorel sepertinya segera terwujud. Bahkan akhir Mei ini, contoh kereta monorel (full scale train) segera tiba di Jakarta. Rencananya, contoh kereta monorel tersebut akan dipamerkan bulan Juni mendatang, bertepatan dengan HUT ke-486 DKI Jakarta.  "Menurut jadwal, contoh kereta monorel kami akan datang di Jakarta pada akhir Mei ini," kata Bovanantoo, Juru Bicara PT Jakarta Monorail.

 

Contoh kereta monorel tersebut, kata Bovanantoo, didatangkan dari Cina. Pihaknya telah menyepakati bahwa rolling stock monorel yang akan diimplementasikan di Jakarta dari perusahaan CNR Changchun Railway Vehicle Co, Ltd. Perusahaan tersebut telah memproduksi rolling stock monorel di kota Chongqing.

Sebelumnya pengadaan contoh kereta monorel dijadwalkan pada pekan pertama bulan Juni. Namun pihaknya bisa mempercepat kedatangan kereta contoh tersebut. Kereta contoh tersebut akan dipamerkan dalam rangkaian sosialisasi (preview center) proyek monorel di Jakarta di kawasan Monas, sekaligus dalam rangkaian HUT Jakarta ke-486 seperti dilansir situs beritajakarta.

PT JM sendiri telah ditunjuk untuk membangun monorel untuk green line dan blue line. Untuk memenuhi kebutuhan kedua jalur tersebut pihaknya akan menyiapkan 4 rangkaian untuk Jalur Hijau dan 6 rangkaian untuk Jalur Biru. Kebutuhan kereta untuk 2 jalur tersebut mencapai 200 gerbong.

Bovanantoo mengatakan, PT JM menunjukkan kemajuan yang sangat berarti dengan dipenuhinya berbagai dokumen yang diminta oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kami terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh Pemprov DKI," ujarnya.

Direktur Ortus Holdings, Banyu Biru Djarot menuturkan, pihaknya siap untuk mendanai proyek monorail di Jakarta. Pihaknya pun secara perlahan memenuhi kewajiban legal dan finansial. "Secara finansial, kami sudah mempersiapkan kewajiban-kewajiban kami," kata Banyu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement