Selasa 21 May 2013 03:08 WIB

RI Incar Malaysia, Soal Apa?

logo BNN
logo BNN

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA---Badan Narkotika Nasional mengamati seluruh penerbangan dari Malaysia untuk mencegah masuknya narkoba di Indonesia karena jalur tersebut kerap digunakan sindikat narkoba internasional.

 

"Negara yang menjadi konsentrasi dan perhatian BNN adalah Malaysia karena banyak penerbangan dari negara itu ketika sampai di Indonesia ditemukan jenis narkoba," kata Kepala BNN Anang Iskandar pada pertemuan ketiga ASEAN Airport Interdiction Task Force di Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut dia, kerja sama pencegahan dengan negeri jiran itu akan terus ditingkatkan mengingat banyaknya jumlah kasus penyelundupan narkoba yang berhasil ditangkap di sejumlah bandara di Tanah Air. Dia mengungkapkan bahwa saat ini banyak modus-modus baru yang dilakukan para sindikat atau mengulang modus lama dengan beragam cara agar bisa lolos dari pantauan aparat.

Selain menyembunyikan barang haram tersebut di dalam kompresor dan koper, para sindikat juga kerap menyembunyikan narkoba dengan cara menelan dan menyimpan sabu-sabu di dalam rambut gimbal, seperti yang baru-baru ini terjadi di Thailand.

Anang mengungkapkan bahwa masalah peredaran narkoba secara global belum bisa diselesaikan tuntas namun hal itu bisa ditekan dengan melakukan kerja sama antarnegara di kawasan khususnya ASEAN, salah satunya terkait pertukaran informasi dalam mencegah masuknya barang haram itu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement