Senin 20 May 2013 06:44 WIB

Tangerang Akan Perluas 'Park and Ride' Terminal Poris Plawad

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Terminal Poris Plawad
Foto: bantenmaps.com
Terminal Poris Plawad

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang berencana akan memperluas Park and Ride yang berada di Terminal Poris Plawad. Hal itu sesuai adanya rencana pembangunan jalur kereta api rute Poris Plawad menuju Bandara Soekarno Hatta.

Saat ini, masih dalam tahap pembebasan lahan yang berkoordinasi dengan Dinas Tata Kota, Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto menuturkan rancangan tersebut dicanangkan sesuai rencana jangka panjang untuk menjadikan Terminal Poris Plawad sebagai Terminal Terpadu.

"Ada tanah kosong pada lahan di samping terminal itu, jadi kami usulkan untuk memperluas Park and Ride saja," katanya, Ahad (19/5).

Rencana tersebut saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan serta terkait anggaran dengan Dinas Tata Kota, Kota Tangerang.

Menurut Ivan, Detail Engineering Design (DED) untuk perluasan Park and Ride sudah dibuat. Sehingga apabila pembebasan lahan sudah ada kesepakatan maka segera dibangun.

"Lebih cepat lebih bagus, namun masih melihat pada standar penilaian harga. Jika lahan bisa dibebaskan maka sesuai rencana harus memperhatikan anggarannya," tuturnya.

Ia mengatakan nantinya Park and Ride akan terhubung langsung pada stasiun melalui jembatan khusus yang akan dibangun juga. Saat ini Park and Ride yang tersedia kurang dari 2 ribu meter persegi.

"Ke depannya diharapkan bisa mencapai 5.000 meter persegi untuk mengantisipasi masyarakat yang sudah banyak beralih ke transportasi umum salah satunya Busline," paparnya.

Sehingga seiring peningkatan jumlah penumpang Busline yang menitipkan kendaraan di terminal Poris maka diperlukan perluasan untuk Park and Ride. Sebelumnya pengguna Busline hanya sekitar 300 orang setiap harinya namun saat ini sudah hampir 700 – 800 orang setiap harinya.

Menurut dia, apabila nanti jalur kereta tujuan Poris Plawad menuju Bandara Soekarno Hatta dibangun maka jumlah yang memarkir kendaraan akan bertambah. "Nanti orang setelah naik kereta bisa langsung melalui jembatan yang terhubung dengan Park and Ride Terminal Poris," ucapnya.

Sehingga, menurut dia, stasiun juga harus memiliki Park and Ride. Dishub juga harus mennyocokan dengan desain stasiun dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk jalur Poris Plawad – Bandara Soetta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement