REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua korban insiden longsornya area pelatihan milik PT. Freeport Indonesia (PTFI) di Timika, Papua, kembali ditemukan dalam keadaan tewas.
Hal itu disampaikan Daisy Primayanti selaku Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Minggu.
"PTFI melaporkan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi dua tambahan korban yang meninggal dari reruntuhan terowongan di lokasi insiden Big Gosan," ujarnya.
Ia menuturkan nama korban yang meninggal tersebut adalah Aris Tikupasang dan Victoria Sanger.
"Nama korban yang meninggal dunia tersebut adalah Aris Tikupasang dan Victoria Sanger," tandasnya.
Lebih lanjut Daisy mengatakan hingga kini, jumlah korban meninggal dunia telah bertambah menjadi delapan orang.
"Diperkirakan masih terdapat 20 pekerja yang terkubur dalam reruntuhan terowongan pelatihan," urainya.
Sebelumnya, telah terjadi insiden longsornya area fasilitas pelatihan milik PT. Freeport yang mengakibatkan 38 pekerjanya tertimbun reruntuhan.
Hingga saat ini, sudah 18 pekerja ditemukan. 10 orang dalam keadaan luka-luka dan 8 orang lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
sumber : Antara