Ahad 19 May 2013 20:51 WIB

Polisi Amankan 40 Unit Sepeda Motor Milik Geng Klewang

Razia Geng Motor (ilustrasi)
Foto: Antara
Razia Geng Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau, berhasil mengamankan sebanyak 40 kendaraan sepeda motor yang diduga milik para anggota geng motor pimpinan Suardirejo alias Klewang.

"Razia kami gelar dalam beberapa hari ini. Terakhir dalam razia malam Minggu sampai dini hari Sabtu (18/5) hingga Minggu (19/5), ada sebanyak 40 sepeda motor yang kami amankan," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes (Pol) Adang Ginanjar di Pekanbaru, Minggu.

Kapolresta mengatakan, razia yang digelar oleh pihaknya adalah untuk mengantisipasi kebrutalan anggota geng motor yang diindikasi masih banyak berkeliaran dan belum ditangkap.

"Ada dari beberapa lokasi, sebagian dari kawasan Jalan Sudirman, sebagian ada juga dari anak-anak muda yang melakukan balap liar di Panam (Kecamatan Tampan)," kata Kombes Adang.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, Kompol M Mustofa, mengatakan dalam razia yang melibatkan puluhan anggota polisi itu pihaknya terpaksa menahan kendaraan bermotor untuk kepentingan lebih lanjut.

"Beberapa pemiliknya juga sempat kami periksa untuk kepentingan penyelidikan. Diindikasi sebagian anggota Klewang (ketua geng motor di Pekanbaru)," kata Mustofa.

Dia mentatakan, pemilik kendaraan tersebut nantinya akan diperiksa guna mengungkap indikasi keterlibatan mereka dengan anggota geng motor yang kerap meresahkan bahkan berbuat kejahatan di jalanan.

"Jika terbukti, maka akan diproses lebih jauh. Apakah mereka juga terlibat aksi-aksi kejahatan bersama Klewang atau tidak," katanya.

Aksi kebut-kebutan atau balap liar oleh sekelompok anak muda yang diduga sebagai anggota geng motor kerap dilakukan di berbagai tempat di Pekanbaru.

Aksi balap liar ini dilakukan pada jam tengah malam hingga dini hari, sehingga meresahkan sejumlah warga sekitar lokasi tersebut. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement