REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang sedang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana pembangunan jalur layang (elevated) Ciledug-Blok M.
Jalur tersebut dikhususkan untuk transportasi sejenis busway yaitu Bus Rapid Transportation (BRT). Transportasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat menuju Tangerang-Jakarta untuk mengurangi kemacetan.
“Kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah DKI terkait ini. Tujuan pembangunan jalur khusus BRT untuk memberikan pelayanan pada masyarakat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Ivan Yudianto kepada ROL, Ahad, (19/5).
Menurutnya pembangunan jalur tersebut terkait rencana ke depan dalam memperbaiki sarana angkutan masal yang nyaman dan tepat waktu khususnya untuk Kota Tangerang. Ivan menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta tersebut diharapkan pembangunan segera terwujud. “Terkait DED dan inventarisasi ada pada pemerintah DKI, ” ucapnya.
Selain itu, sehubungan dengan adanya pembangunan jalur tersebut maka Terminal Ciledug pun harus dibenahi. Hal itu untuk menyediakan sarana tujuan akhir dari BRT seperti halte dan Park and Ride. “Perlu diperhitungkan juga berapa luas dan kebutuhan lahan di Terminal Ciledug agar terpenuhi dan memadai, ” ungkapnya.
Ivan menambahkan kelak dengan adanya jalur layang Ciledug-Blok M tersebut dapat mempersingkat waktu dalam perjalanan. Sehingga perjalanan yang seharusnya di tempuh dalam 1-2 jam, nanti diharapkan bisa ditempuh lebih cepat dengan adanya jalur layang khusus BRT tersebut. Lebah cepat lebih bagus, kami akan terus melakukan koordinasi diharapkan pelaksanaan pada 2014 mendatang,” tuturnya.