Ahad 19 May 2013 16:06 WIB

Lagi, Satu Korban Longsor Tambang Freeport Ditemukan

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Tambang PT Freeport
Foto: antara
Tambang PT Freeport

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim evakuasi PT Freeport Indonesia kembali menemukan satu korban meninggal di sisa longsor di tambang Big Gossan Mimika, Papua.

Korban meninggal yang ditemukan tim evakuasi bernama Joni Tulak. Ia diketahui berasal dari Sulawesi Utara. "Keluarga dan rekannya telah melakukan ibadah di lokasi tambang pagi ini dan jenazah akan dibawa ke Timika sebelum diterbangkan ke Sulawesi," ujar Sekretaris Perusahaan Daisy Primayanti, Ahad (19/5).

Tim penyelamat juga melihat enam pekerja lain yang terkubur di longsor dan tengah mencoba untuk melakukan penyelamatan. Tim terus bekerja sepanjang malam untuk menemukan sisa korban lain yang jumlahnya mencapai 22 orang. Sayangnya pekerjaan para penyelamat berjalan lambat karena perlu menstabilkan setiap meter tanah dan bebatuan yang dibersihkan.

Lima korban telah diterbangkan ke rumah sakit perusahaan di Tembagapura. Kelimanya dilaporkan dalam kondisi stabil. Sisanya yang selamat telah diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

CEO induk perusahaan Freeport McMorran Copper and Gold Inc Richard Adkerson telah terbang ke Papua untuk melihat langsung kondisi di lokasi longsor. Bersama Presiden Direktur Freeport Indonesia, Adkerson mendatangi rumah sakit tempat korban selamat dirawat.

Sebelumnya dilaporkan tim penyelamat telah menggunakan alat pendeteksi getaran Lifepak 3 untuk mengevakuasi korban longsor. Tim evakuasi terus bekerja untuk mencari tanda-tanda kehidupan di reruntuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement