Ahad 19 May 2013 06:26 WIB

Sang Nasionalis Pro Terhadap yang Lemah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Heri Ruslan
Bendera Merah Putih
Foto: .
Bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia periode 1978-1988, Cosmas Hutabarat mengatakan untuk membuat Indonesia lebih baik dibutuhkan pemimpin yang memiliki jiwa nasionalis. Seperti para pejuang yang mengobarkan jiwa nasionalismenya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu diungkapkannya pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5).

Ia mengatakan telah mengelilingi Indonesia dengan berkunjung ke beberapa Ibu kota provinsi. Dan berkesimpulan bahwa selama 30 tahun terakhir Indonesia telah mengalami perkembangan.

Namun, lanjutnya, masih ada yang belum merata. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum merasakan perkembangan tersebut. Diantara mereka banyak yang susah mendapatkan pekerjaan.

''Sehingga ada ketimpangan antara satu sama lain,'' ungkapnya. Maka, Sang nasionalis menurutnya adalah mereka yang tampil di institusi eksekutif maupun legislatif dan pro terhadap penciptaan lapangan kerja.

Selanjutnya, tuntutan globalisasi membuat pemerintah harus pro terhadap masyarakat lemah. ''Indonesia membutuhkan mereka yang memberikan pengabdiannya pada yang lemah,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement