Jumat 17 May 2013 21:21 WIB

Dua Pemuda Ini Tewas Akibat Salah Sasaran

Rep: Noey Nurhamidah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polisi Resort Kota Tangerang memastikan Yogi Yusandra (22) dan Okta (22) tidak memiliki hubungan dengan delapan tersangka pembunuh Obed Misa.

Mereka merupakan korban pembunuhan salah sasaran dari aksi balas dendam atas pembunuhan Obed Misa. Itu dipastikan setelah tertangkapnya enam tersangka yang merupakan loyalis Obed Misa. Kedua korban ditemukan tewas di area Perum Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kepala Polisi Resort Kota Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo memaparkan berdasarkan hasil pemeriksaan membuktikan Yogi dan Okta tidak terdapat hubungan dengan kelompok delapan tersangka pembunuh Obed Misa.

“Antara korban dengan tersangka pembunuh Obed Misa dahulu tidak ada hubungan. Mereka tidak ada kaitannya sama sekali,” katanya di Kantor Polresta Tangerang, Jalan Abdul Hamid, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/5).

Sehingga bisa dipastikan Yogi dan Okta merupakan korban salah sasaran atas balas dendamnya dari kelompok loyalis Obed Misa. “Mereka memilih korban secara random tidak lihat-lihat dulu. Siapa saja yang ditemui mereka babat,” ujarnya.

Saat ini, enam tersangka pembunuh mereka telah berhasil ditangkap namun enam lainnya masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Menurutnya, tindakan tersebut karena solidaritas atas anggota kelompok lainnya yang memiliki kedekatan hubungan.

“Mereka berasal dari satu pekerjaan yang sama, asal daerah yang sama, sehingga selalu bersama-sama dalam bertindak,” tuturnya. Adapun enam tersangka tersebut adalah Eki Souhali (Seram, 27), Demianus Morasa alias Demi (Pulau Kei, 25), Fransiscus Reyaan (Pulau Kei, 23), Aldo Willyan (Ambon, 22), Rico Saihuteru alias Koko (Ambon, 32), dan Andre Lekatompessy (Ambon, 25).

“Tidak ada kelompok khusus, mereka hanya loyalis Obed Misa saja, yang sama-sama berasal dari tempat yang sama yaitu Indonesia bagian Timur,” ungkapnya.

Saat melakukan aksinya yang menewaskan Yogi dan Okta mereka secara sporadis langsung merencanakan aksi balas dendam. Alat bukti berupa tiga bilah golok pun mereka sudah siapkan untuk menikam korban. Menurutnya, kelompok-kelompok tersebut sebelum bertindak seperti itu seharusnya berpikir terlebih dahulu. 

Sebelumnya Obed Misa ditemukan tewas di halaman Kantor Jamsostek Bunderan dua Perumahan Citra, Cikupa pada Senin, 13 Mei 2013 sekitar pukul 23.30 WIB. Delapan tersangka pembunuhnya sudah tertangkap sebagian hanya dua jam sejak peristiwa tersebut yaitu sejak pukul 02.00 – 06.30 WIB.

Sedangkan Yogi Yusandra (22) ditemukan tewas di taman pulau jalan depan KFC Citra Raya pada Selasa, (14/5) pukul 01.20 WIB. Untuk korban bernama Okta (22) mayatnya ditemukan di belakang rumah makan Bandung Boga Rasa Citra Raya pada Selasa, (14/5) pukul 03.00 WIB.

Tewasnya ketiga korban tersebut berawal dari ketersinggungan antara dua kelompok pada sebuah Karaoke Locus, Citra Raya, Cikupa yang memicu terjadinya bentrokan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement