Jumat 17 May 2013 20:04 WIB

Kisruh Ahmadiyah, Polda Jawa Barat Buat Pos Mobile

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Citra Listya Rini
Masjid Ahmadiyah dijaga ketat
Foto: Antara
Masjid Ahmadiyah dijaga ketat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya melakukan terobosan baru untuk menangani peristiwa pengrusakan masjid dan rumah jamaah Ahmadiyah di Jawa Barat.

"Kami lakukan langkah preventif melalui pos mobile," kata Anis usai Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat di ruang rapat rapat utama Gedung Sate, Jumat (17/5) malam.

Pos Mobile ini ada selama 24 jam. Pos tersebut akan ditempatkan di sekitar lingkungan tempat tinggal jamaah Ahmadiyah. Sehingga tercipta rasa aman bagi para jamaah Ahmadiyah.

Menurut Anis, pos itu akan ditempatkan di seluruh wilayah Jawa Barat khususnya pada daerah yang paling banyak ditinggali jamaah Ahmadiyah. Misalnya, Kabupaten Kuningan dan Tasikmalaya. 

Pos mobile tersebut, nantinya berada di lingkungan jemaah selama satu pekan. Setelah itu, pos akan berpindah ke lokasi lain yang juga ditinggal jemaah Ahmadiyah.

"Selain memberikan rasa aman kepada jamaah Ahmadiyah, kami juga berusaha melakukan pembinaan," ujar Anis.

Menurut Anis, kasus jamaah Ahmadiyah bukan satu-satunya isu yang hangat di Jawa Barat. Kasus penangkapan terorisme juga sedang marak sehingga menyita perhatian masyarakat. Namun, hal itu menjadi kewenangan Mabes Polri melalui Densus 88.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement