REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim kalau pembahasan RAPBN-P di tingkat eksekutif sudah selesai. Meski pun drafnya belum disampaikan ke DPR untuk dibahas secara lebih lanjut.
Ia menyatakan, saat ini pemerintah tengah mencoba menyatukan persepsi fraksi di parlemen terkait RUU tersebut. Misalnya dengan mengumpulkan partai koalisi yang tergabung dalam sekretariat gabungan (setgab).
Menurut Hatta, para petinggi setgab sudah dikumpulkan di Wisma Negara pada Selasa (14/5) sore. Hatta pun mengklaim setgab sudah satu suara terkait RAPBN-P.
Ia mengatakan partai koalisi sudah sepakat dan tidak ada perdebatan tentang penyesuaian harga. Karena hal tersebut sudah ada dalam undang-undang. Soal program yang masih menjadi kontroversi yakni bantuan langsung sementara (BLSM) juga dikatakan sudah selesai.
"Semua menyetujui agar supaya masyarakat yang terkena dampak itu diberikan bantuan. Ya, berupa BLSM itu," katanya di Jakarta, Rabu (15/5).
Hanya saja, ia mengingatkan, kesepakatan setgab bukan berarti menjadi keputusan di DPR. Sebab, proses resminya tetap berada di ranah legislatif.
"Ini koalisi, ya, Belum menjadi keputusannya DPR. Tapi, teman-teman setgab setuju,” kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.