Rabu 15 May 2013 20:44 WIB

DKI dan Republik Ceska Sepakat Kelola Sungai Ciliwung

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Sungai Ciliwung
Foto: setkab.go.id
Sungai Ciliwung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Republik Ceska sepakat menjalin kerjasama dalam pengolahan air limbah dari Sungai Ciliwung.

Kesepakatan itu tercapai saat Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceska, Thomas Challupa, beserta rombongannya, bertemu Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama, Rabu (15/5).

Menurut Thomas, Ceska punya pengalaman serupa dengan Indonesia soal sungai yang kotor. Bahkan, katanya, Kota Praha juga memiliki menghadapi masalah terkait kualitas air bersih.

Thomas berpendapat, ada banyak langkah yang harus dilakukan untuk membersihkan air sungai dan mengelolanya menjadi air bersih. Pria berkacamata ini menyebut harus ada kepemimpinan yang kuat, perencanaan yang baik, serta sistem pengerukan sampah yang baik.

"Tapi yang paling mahal serta paling memakan waktu adalah sistem saluran pembuangan air yang baik. Inilah yang paling memakan biaya," sebut Thomas saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/5).

Dikatakan Thomas, ia juga telah melihat pemukiman warga di pinggiran Ciliwung. Menurutnya, pemerintah tidak bisa mengeluarkan anggaran miliaran atau triliunan untuk membersihkan sampah di sungai, misalnya, kalau masyarakatnya enggan ikut menjaga kebersihan. "Jadi ini juga tentang bagaimana kita melakukan sosialisasi ke mereka," sebut Thomas yang mengenakan setelan jas rapih tersebut.

Wagub Basuki secara terpisah mengatakan, kerjasama dengan pemerintah Ceska itu akan dilakukan untuk membuat sungai menjadi bersih. Nantinya, air limbah dari sungai itu akan diolah menjadi air bersih.

Menurut wagub yang akrab disapa Ahok itu, pasokan air bersih selama ini masih dari Bendungan Jatiluhur. Itu pun, kata Ahok, pasokannya sering kali kurang. "Di Jatiluhur saja tiap tahunnya kita harus anggarkan kalau tidak salah Rp 1,3 atau Rp 1,4 triliun," sebutnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement