Rabu 15 May 2013 07:14 WIB

Seribu UMKM di Malang Terancam Bangkrut

UMKM penerima KUR, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
UMKM penerima KUR, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya seribu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Malang, Jawa Timur, terancam bangkrut, karena terbentur permodalan dan pemasaran.

Ketua Paguyuban UMKM Amangtiwi Kota Malang, Dwi Septariena, di Malang, Rabu (15/5), mengakui masalah permodalan dan pemasaran menjadi menyebab utama sebagian UMKM di kota itu terancam bangkrut, disamping kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

"Perhatian dan bantuan dari pemerintah memang ada, namun masih salah sasaran. Sebab, yang diberikan bantuan hanya diberikan pada usaha yang sudah beromset besar," tegas Septariena. Sementara, lanjutnya, UMKM yang sebagian besar bergerak di bidang industri makanan yang omsetnya kurang dari Rp 30 juta terabaikan, karena tidak memiliki jaminan untuk mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan.

Dengan modal dan omset yang kurang dari Rp 30 juta itu, lanjutnya, membuat UMKM industri makanan sulit mengembangkan usaha dan modal awal semakin lama semakin berkurang dan akhirnya gulung tikar. Selain masalah permodalan, katanya, masalah lain yang membelit UMKM adalah pemasaran.

Sebenarnya Pemkot Malang sudah memberikan peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya melalui pameran, namun UMKM tidak memanfaatkan, karena biayanya besar. Menanggapi keluhan paguyuban UMKM tersebut, Kepala Dinas Koperasi Kota Malang, Wahyu Setianto, mengakui bantuan pemerintah yang diberikan pada UMKM belum maksimal, karena masih berbentuk pelatihan-pelatihan, belum sampai pada permodalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement