Selasa 14 May 2013 22:16 WIB

Menakertrans: Indonesia Harus Siap Hadapi ASEAN Economic Community 2015

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hazliansyah
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar (kanan), menjenguk seorang tenaga kerja wanita (TKW),Kunesih, yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/9).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar (kanan), menjenguk seorang tenaga kerja wanita (TKW),Kunesih, yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan tenaga kerja Indonesia harus siap menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 mendatang.

"Bila kualitas tenaga kerja Indonesia tidak segera disiapkan sejak awal, maka diperkirakan Indonesia akan kesulitan menghadapi tantangan AEC tahun 2015 nanti," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (14/5).

 

Menurut Muhaimin, peningkatan kualitas tenaga kerja harus dilakukan melalui standarisasi pelatihan dan kompetisi kerja. Dalam menyiapkan hal tersebut, Muhaimin menuturkan, perlu adanya kerjasama dengan penyelenggara pendidikan, pemberian kursus, pelatihan pada lulusan SMK ataupun universitas yang sesuai standar kompetisi keterampilan kerja minimal di tingkat ASEAN.

"Jika Indonesia dipenuhi banyak tenaga kerja yang mengantungi standar kompetensi internasional, maka Indonesia niscaya akan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan Asia, bahkan dunia," tutur Muhaimin.

Muhaimin pun menambahkan Indonesia harus segera mengejar ketertinggalan di bidang ketenagakerjaan dari negara-negara maju. Di samping itu perlu mempercepat pelaksanaan komitmen bersama negara-negara dalam meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement