Selasa 14 May 2013 17:47 WIB

Tiket Kereta Lebaran Hingga Hari-H Habis

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Warga mengantre untuk membeli tiket perjalanan kereta api Lebaran 2013 di loket Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (8/5).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Warga mengantre untuk membeli tiket perjalanan kereta api Lebaran 2013 di loket Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket kereta api lintas Jawa mudik lebaran hingga hari-H telah habis terjual. Hal itu disampikan Wakil Kepala Stasiun Senen, Syarif, di kantor stasiun Senen, Selasa (14/5).

Rata-rata pemudik membeli tiket tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarif mengatakan tiket yang tersisa dan masih dijual adalah tiket pascalebaran. "Tiket juga tersedia di agen jika pembeli sulit datang ke Stasiun Senen," kata Syarif.

Mulai Senin (13/5), pemudik sudah dapat memesan tiket balik setelah lebaran. Iwan, pembeli tiket tujuan Surabaya, memilih membeli sendiri tiket mudik ke stasiun. Ia memesan tiga tiket untuk keberangkatan 27 Juli.

Membeli tiket ke stasiun membuatnya lebih mengerti prosedur pembelian. PT KAI mengharuskan calon penumpang untuk mengisi formulir dan melampirkan nomor KTP saat pembelian tiket. "Walau lebih rumit tapi saya dapat tempat duduk," ujar Iwan.

Sementara Tijah, calon pemudik asal Ngawi, mengaku lebih murah membeli tiket langsung ke stasiun dibandingkan lewat agen. Menurut dia, agen mengambil untung besar dari harga tiket. Ia sendiri akan berangkat pada 4 Agustus.

Berbeda dengan Iwan, Tijah langsung memesan tiket pulang pergi Jakarta-Ngawi. "Pesan pulang-pergi agar lebih ringkas," kata Ibu dua anak itu.

"Adanya informasi nomor KTP dilakukan untuk menghindari percaloan," kata Syarif. Semua kereta yang kini dilengkapi dengan pendingin udara dan tidak adanya tiket untuk penumpang berdiri diharapkan dapat memberi kenyamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement