REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan akan memecat direksi perusahaan milik negara yang terbukti ikut menjadi calon legislatif (Caleg).
"Kalau ada pejabat-pejabat BUMN, apakah itu direktur utama maupun direksi BUMN yang menjadi caleg, dengan tegas kami akan pecat," kata Dahlan usai menjadi pembicara pada seminar "Keselamatan Penumpang Kereta Api", di Jakarta, Selasa.
Dahlan mengatakan bahwa peraturan menegaskan pejabat BUMN tidak diizinkan untuk terlibat dalam politik praktis. "Kalau mau maju menjadi caleg, yang bersangkutan harus terlebih mengundurkan diri," tegas Dahlan.
Sebelumnya beredar informasi bahwa dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) terdapat nama pejabat BUMN. Mantan Dirut PT PLN ini mengaku bahwa dia belum mendapat laporan secara langsung bahwa ada pejabat di lingkungan BUMN yang memilih berkarier di bidang politik.
"Saya belum mendengar itu. Tapi, kalau ada yang mengetahuinya, segera informasi kepada kami untuk kami tindak tegas," ujar Dahlan. "BUMN saja harus kita upayakan bersih dari intervensi politik. Jadi, kalau ada yang mau menjadi politikus, keluar saja dari BUMN.''