REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang berencana akan mengembalikan fungsi bundaran di Jalan Pahlawan menjadi taman kota.
Kepala Seksi Penghijauan dan Urus Jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, Purnomo, mengatakan rencana tersebut saat ini sudah sampai tahap pelelangan.
"Tahun ini kami rencanakan mengembalikan fungsi bundaran di Jalan Pahlawan menjadi taman kota dan air mancur, saat ini masih dalam proses lelang," katanya kepada Republika di kantornya, Selasa, (14/5).
Namun, ia mengaku belum mengetahui besar anggaran untuk pembangunan taman di bundaran Jalan Pahlawan. Selain itu, pihaknya juga mengatakan akan membangun beberapa taman kota di enam titik lainnya.
Pembangunan taman kota tersebut akan dilakukan di Jalan Masuk Perum Tlogosari, Taman madukoro di kawasan Banjir Kanal Barat, Kawasan Jalan Tirto Agung Tembalang, di bekas Pasar Sampangan, dan di bekas Pasar Rejomulyo Jalan Raden Saleh.
Menurut dia, pembangunan taman kota tersebut dilakukan karena masih sedikitnya taman yang ada di Kota Semarang. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang tahun 2011, saat ini DKP mengelola taman sebanyak 83 buah.
"Sedangkan, total taman di Kota Semarang menurut data tahun 2011 seluas 185.663,6 meter persegi, masih kurang dan akan ditambah lagi" kata Purnomo.
Berdasarkan pantauan, taman pada bundaran di Jalan Pahlawan itu terlihat tidak difungsikan. Bundaran tersebut dulunya merupakan tempat videotron milik Pemkot Semarang yang sudah dibongkar. Namun, hingga saat ini belum difungsikan kembali.