REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membenahi jaringan sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) yang sempat putus Senin (13/5) kemarin. Putusnya jaringan menyebabkan listrik di beberapa wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta gelap gulita.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT. PLN, Bambang Dwiyanto menyatakan pasokan listrik yang terkena dampak pemutusan telah normal kembali. "Sekitar jam 10 sampai jam 11 malam sudah normal," ujarnya ketika ditemui di kantor pusat PLN Jakarta, Selasa (14/5).
Putusnya jaringan transmisi sutet di jalur Ungaran-Wonosobo terjadi karena ada dua penghantar yang terganggu. Kendala ini menyebabkan pasokan listrik untuk enam gardu pembangkit di UPJ Purwokerto terhenti. Enam gardu itu berada di Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Rawalo dan Dieng. Akibat putusnya transmisi, pasokan listrik ke gardu induk pun terhenti.
"Gangguan di kabel transmisi bisa memicu pembangkit yang berada di situ. Malam sudah normal kembali. Sudah tidak ada pemadaman," kata Bambang.