Senin 13 May 2013 20:43 WIB

10 September, Pemberangkatan Pertama Musim Haji 2013

Rep: Amri Amrullah/ Red: Citra Listya Rini
Jamaah haji di Kota Makkah.
Foto: ROL/Heri Ruslan
Jamaah haji di Kota Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pemberangkatan musim haji 1434 H atau 2013 kali ini kelompok Terbang (Kloter) Jamaah haji pertama akan diterbangkan secara serentak pada 10 September 2013. Para Jamaah haji ini akan berangkat dari 12 embarkasi dan selesai pemberangkatan dalam waktu 30 hari ke depan.

Hal itu disampaikan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu usai melakukan Penandatangan Perjanjian Pengangkuan Jemaah haji Indonesia antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan Dirut PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Emir Satar dan pimpinan Saudi Arabia Airlines Abdurrahman Sa’ad Hajar di Jakarta, Senin (13/5).

Anggito mengatakan, pemberangkatan kloter pertama akan dimulai  10 September 2013 dari Tanah Air ke Arab Saudi dan akan berakhir pada 9 Oktober 2013. Sementara untuk waktu wukuf diperkiarakan jatuh pada 14 Oktober 2013. Kemudian, jelas dia, pada 20 Oktober 2013 adalah awal pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Tanah Air dan akan berakhir pada 18 November 2013.

Anggito juga menjelaskan keputusan Menteri Agama No.63 tahun 2013, terkait penetapkan angkutan udara jemaah haji Indonesia pada 1434H/2013M adalah PT Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SV). 

"Garuda tetap menjadi mitra penyelenggara haji bersama Saudi Arabian Airlines," katanya. Kedua penerbangan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pelaksana angkutan udara jamaah haji Indonesia.

GA akan mengangkut jemaah haji asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi DKI Jakarta), Banten, Lampung, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok sebanyak 112.688 orang yang tergabung dalam 297 kloter.

Sedangkan SV akan mengangkut jamaah haji asal embarkasi Batam, Jakarta (khusus provinsi Jawa Barat), Surabaya, sebanyak 83.726 orang yang tergabung dalam 187 kloter.

Dijelaskan pula bahwa embarkasi yang mendarat dan terbang melalui Bandara KAIA Jeddah yaitu embarkasi Aceh, Medan, padang, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Embarkasi yang mendarat dan terbang melalui AMAA Madinah yaitu embarkasi Batam, Jakarta dan Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement