Kamis 09 May 2013 09:35 WIB

Sekitar 86 Mobil Tidak Lulus Uji Emisi

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Dewi Mardiani
Uji emisi kendaraan, ilustrasi
Uji emisi kendaraan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Sebanyak 86 mobil yang melintas di Jalan Taman Surya, Surabaya tidak lulus uji emisi. Untuk itu masyarakat diingatkan agar lebih menjaga kondisi mesin kendaraan, sehingga gas buang tidak mencemari lingkungan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya melangsungkan uji emisi terhadap 213 kendaraan, 28 berbahan bakar bensin dan 58 solar, yang melintas di sekitar jalur balai kota tersebut. Bukan hanya angkutan umum, kendaraan pribadi serta mobil operasional Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga diperiksa kadar emisinya.

Kepala Dinas Perhubungan, Eddi mengatakan, pengujian ini dilakukan secara periodik, yakni enam bulan sekali. Karena itu, sebagian besar angkutan umum yang dites gas buangnya, dinyatakan lulus uji emisi. “Kalau tidak lolos, tidak akan kami izinkan beroperasi,” kata Eddi, Kamis (9/5).

Dia menambahkan, selain tidak mencemari udara secara berlebihan, keuntungan yang diperoleh dengan kondisi emisi kendaraan bagus seperti performa dan iritnya bahan bakar. Karena itu, dia mendorong masyrakat lebih memperhatikan kondisi tersebut.

Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, kandungan karbon monoksida yang terlalu tinggi berakibat buruk bagi kesehatan. Efek negatif tidak hanya menyerang paru-paru saja, organ tubuh yang lain pun juga bisa terkena dampaknya, termasuk mempengaruhi kecerdasan otak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement