Kamis 09 May 2013 07:59 WIB

Gizi Buruk Ditarget 0,5 Persen di 2015

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Penderita gizi buruk, tergolek lemas, di Rumah Sakit (ilustrasi).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Penderita gizi buruk, tergolek lemas, di Rumah Sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), menargetkan penurunan jumlah balita yang mengalami gizi buruk. Ditargetkan, pada 2015 mendatang, jumlah balita gizi buruk yang tersisa hanya sekitar 0,5 persen dari total keseluruhan balita.

‘’Saat ini balita gizi buruk mencapai 0,8 persen,’’ ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli, Kamis (9/5).

Jumlah ini sebenarnya jauh menurun dibandingkan dengan jumlah tahun-tahun sebelumnya yang sempat mencapai sekitar 1,6 persen. Menurut Zulkifli, penurunan ini disebabkan adanya intervensi yang dilakukan pemerintah.

Beberapa intervensi pemerintah, di antaranya melalui upaya pemberian makanan tambahan (PMT) dan sosialisasi makanan yang bergizi kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement