REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), menargetkan penurunan jumlah balita yang mengalami gizi buruk. Ditargetkan, pada 2015 mendatang, jumlah balita gizi buruk yang tersisa hanya sekitar 0,5 persen dari total keseluruhan balita.
‘’Saat ini balita gizi buruk mencapai 0,8 persen,’’ ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli, Kamis (9/5).
Jumlah ini sebenarnya jauh menurun dibandingkan dengan jumlah tahun-tahun sebelumnya yang sempat mencapai sekitar 1,6 persen. Menurut Zulkifli, penurunan ini disebabkan adanya intervensi yang dilakukan pemerintah.
Beberapa intervensi pemerintah, di antaranya melalui upaya pemberian makanan tambahan (PMT) dan sosialisasi makanan yang bergizi kepada masyarakat.