REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT, NTB -- Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah menyelidiki kasus seorang perempuan yang diduga dibakar dalam satu gudang di Batulayar.
"Kami masih selidiki permasalahannya, sejumlah saksi tengah dimintai keterangan. Sementara ini belum tahu apa motif pembakaran tubuh perempuan itu, dan siapa pelakunya," kata Kapolsek Senggigi Kompol Rino Wahyudi, yang ditemui di lokasi kejadian, di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Ia mengatakan, jenazah perempuan itu telah diambil dari bara api kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, untuk ditindaklanjuti.
Rino pun meminta semua pihak untuk bersabar dan memercayakan aparat kepolisian untuk mengungkap dugaan kasus pembunuhan hingga pembakaran jenazah seorang perempuan itu.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kasus perempuan dibakar dalam gudang itu diketahui dari seorang anak laki-laki yang hendak mencari barang bekas dan sempat melihat kobaran api dalam gudang.
Anak itu penasaran karena sempat melihat sendal di depan pintu gudang yang pintunya tidak terkunci. Ia kemudian masuk ke dalam gudang hingga melihat kaki manusia di sekitar kobaran api.
Anak laki-laki tersebut kemudian kembali ke rumahnya dan menceritakan hal itu kepada orangtuanya, hingga ayah anak itu bersama warga lainnya mendatangi gudang tersebut, dan kasus pembunuhan disertai pembakaran jenazah itu terungkap.
Kasus pembunuhan disertai pembakaran jenazah yang diduga untuk menghilangkan jejak perbuatan melawan hukum itu, kemudian dilaporkan kepada aparat berwajib, hingga ditangani jajaran Polsek Senggigi.
Hingga berita ini disiarkan belum diketahui identitas perempuan itu, dan pelaku serta pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
