REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kota Sukabumi masih kekurangan ratusan labu darah. Dampaknya, warga yang membutuhkan labu darah harus mencarinya hingga ke luar kota seperti Jakarta, Bandung, dan Jember.
Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah kebutuhan labu darah per bulannya mencapai sebanyak 1.200 hingga 2.000 labu darah. Namun, rata-rata per bulannya hanya tersedia sebanyak 400 labu darah.
"Labu darah masih kurang dan terpaksa disuplai dari daerah lain," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto, di sela-sela kegiatan donor darah di Kantor Kodim 0607 Kota Sukabumi, Selasa (7/5).
Salah satu kendalanya dikarenakan kesadaran warga untuk mendonorkan darahnya masih rendah. Oleh sebab itu, kata Suranto, pihaknya akan menggiatkan sosialisasi gerakan donor darah ke sejumlah tempat antara lain sekolah, instansi pemerintah, masjid-masjid, dan paguyuban warga. Targetnya, jumlah labu darah yang terkumpul akan semakin banyak.
Menurut Suranto, jumlah labu darah yang ada di PMI saat ini hanya mencukup untuk empat hari ke depan. Sehingga penggalangan donor darah sangat membantu penambahan jumlah labu darah.
Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol (Arm) Budi Suroso mengatakan, TNI berupaya mendorong agar anggota mendonorkan darahnya. "Donor darah rutin digelar, namun kali ini menyambut hari jadi Kodam III Siliwangi," terang dia.
Ditargetkan kata Budi, jumlah labu darah yang terkumpul mencapai sebanyak 300 labu. Pengumpulan labu darah tidak hanya digelar di Kantor Kodim 0607 melainkan di sjeulah Koramil lainnya.