REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Selasa (7/5) di pelabuhan Boom Baru Palembang melepas 650 prajurit Kodam II Sriwijaya dari Yonif 141 AYJP ( Aneka Yudha Jaya Prakosa) ke perbatasan Republik Indonesia (RI) – Malaysia di Kalimantan.
Para prajurit yang berangkat menggunakan kapal KRI Teluk Ratai-509 tersebut akan bertugas sebagai satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Mereka akan bertugas mengamankan wilayah penugasan di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tarakan dan Kabupaten Malinau.
“Mereka akan bertugas selama 6-7 bulan. Diantara prajurit yang bertugas ada tiga orang Kowad yang bertugas di tim kesehatan, satu orang dokter dan dua orang bintara Kowad keperawatan,” kata Kapenrem 044 Garuda Dempo Mayor Arm Ida Bagus Sukertia Putudiana kepada wartawan di pelabuhan Boom Baru.
Saat melepas para prajurit tersebut Pangdam Mayjen TNI Nugroho Widyotomo menginstruksikan agar para prajurit segera beradaptasi di tempat tujuan. Pangdam juag berpesan, “Di dadaku merah putih. Tidak ada biru, merah, kuning, warna kelompok. Tapi merah putih NKRI,"pesannya.